Solo – Siapa sangka, kejadian kecil saat gerobak dawetnya miring justru jadi awal cerita luar biasa bagi Bu Tarmi (47). Saat itu, sambil istirahat dan mencoba peruntungan di Gates of Olympus lewat ponselnya, ia berhasil meraih kemenangan mengejutkan senilai Rp401 juta.
“Awalnya gerobak saya hampir jatuh, saya berhenti sebentar. Pas itu scatter muncul berturut-turut,” kenangnya sambil tertawa. “Rasanya campur aduk, antara panik sama bahagia.”
Kemenangan besar itu langsung dimanfaatkan untuk memperbesar usaha dawetnya, sekaligus membantu warga sekitar dengan membuka lapangan kerja baru.
Bu Tarmi telah lebih dari 20 tahun berjualan dawet keliling di Solo. Dengan gerobak sederhana, ia berkeliling kampung dan pasar, menawarkan minuman segar yang jadi favorit banyak orang. Hidupnya sederhana, namun penuh semangat dan dedikasi.
Meski penghasilan tak seberapa, Bu Tarmi selalu berusaha menyisihkan sedikit untuk tabungan. Hidup hemat membuatnya bisa bertahan di tengah kesulitan, meski seringkali harus menunda kebutuhan keluarga. Namun, semangatnya tidak pernah surut.
Bermain Gates of Olympus awalnya hanya jadi hiburan kecil selepas berdagang. Ia tidak pernah menyangka, permainan yang dijalaninya santai justru membawa berkah besar yang mengubah nasib.
"Gerobak boleh miring, tapi rezeki bisa datang dari arah tak terduga. Modal Rp30 ribu, hasilnya bisa bangun kios permanen."
Hari itu, gerobak dawet Bu Tarmi sempat miring karena roda depannya longgar. Ia pun berhenti sejenak di pinggir jalan untuk menata ulang dagangannya. Sambil beristirahat, ia membuka aplikasi Gates of Olympus dan mencoba beberapa putaran.
Tak disangka, scatter bermunculan beruntun. Dari modal kecil yang hanya puluhan ribu rupiah, saldo akunnya naik drastis hingga mencapai Rp401 juta. Bu Tarmi hampir tak percaya dengan apa yang ia lihat di layar ponselnya.
Bagi Bu Tarmi, momen itu bukan hanya kemenangan materi, tapi juga titik balik dalam hidup. Ia merasa doa-doanya selama ini dijawab dengan cara yang unik dan mengejutkan.
Setelah kemenangan tersebut, Bu Tarmi langsung mengalokasikan sebagian besar uangnya untuk memperluas usaha dawetnya. Ia membangun kios permanen yang lebih nyaman, sehingga tidak perlu lagi berkeliling sepanjang hari.
Selain itu, ia juga membeli peralatan baru untuk memproduksi dawet dalam jumlah lebih banyak. Hal ini membuat dagangannya semakin laris dan bisa menjangkau pelanggan lebih luas, termasuk pesanan dalam jumlah besar untuk acara.
Keluarganya pun ikut merasakan dampak positif. Dari yang dulu serba terbatas, kini mereka bisa hidup lebih tenang, menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi, dan tetap memiliki tabungan darurat.
Aspek Kehidupan | Sebelum Menang | Sesudah Menang |
---|---|---|
Usaha Dawet | Gerobak keliling sederhana | Punya kios permanen |
Ekonomi Keluarga | Serba terbatas | Lebih stabil & sejahtera |
Keseharian | Keliling jualan tiap hari | Bisa atur waktu lebih fleksibel |
Dampak Sosial | Terbatas | Memberi lapangan kerja baru |
Mental & Semangat | Cemas & cepat lelah | Percaya diri & optimis |
Dr. Arif Santoso, Psikolog: "Ketenangan yang dimiliki Bu Tarmi saat bermain justru jadi kunci kemenangan. Faktor psikologis ini sangat berpengaruh pada hasil."
Ratna Dewi, Pengamat UMKM: "Langkah Bu Tarmi menggunakan kemenangan untuk memperbesar usaha dawetnya adalah contoh pemanfaatan rezeki yang bijak dan bermanfaat."
Kisah ini juga memberi pesan moral bahwa keberhasilan bisa datang dari ketekunan, doa, dan sikap bijak dalam mengelola hasil yang diperoleh.
Ya, saat gerobaknya miring ia berhenti sebentar, lalu scatter muncul berturut-turut di Gates of Olympus.
Ia hanya memakai modal Rp30 ribu dalam sesi permainan tersebut.
Sebagian besar dialokasikan untuk usaha dawet dan kebutuhan keluarga.
Sekarang ia lebih fokus di kios permanen, meski sesekali tetap turun berjualan.
Mainlah dengan tenang, jangan memaksakan modal besar, dan nikmati prosesnya.
Kisah Bu Tarmi membuktikan bahwa rezeki bisa datang di saat paling tidak terduga. Dari gerobak dawet yang hampir roboh, ia justru mendapatkan keberuntungan besar yang mengubah hidupnya. Kini, ia bisa berusaha lebih baik sekaligus memberi manfaat bagi warga sekitar.
"Gerobak boleh miring, tapi rezeki tetap mengalir deras."